[Event] Ikastara Happy Morning 2008

October 28, 2008 at 1:01 pm 1 comment

Ikastara Happy Morning 2008. Acara yang sejauh pengetahuan saya bermula dari inisiatif para anggota Ikastara Dana Rakca (IDR), yang tidak lain tidak bukan adalah sebuah Badan Semi Otonom (BSO) di bawah lini Pengurus Pusat Ikastara (PP Ikastara). Anggota dari IDR terdiri dari para alumni yang tergabung dalam Ikastara dan meniti kariernya di Departemen Keuangan (Depkeu). Sebagian besar anggotanya merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) selain juga berasal dari para pekerja di lingkungan Depkeu yang masuk melalui jalur penerimaan lainnya.

Ikastara Happy Morning 2008 (IHM) adalah sekuel kedua dari acara yang sama yang pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan konon mendapat banyak sambutan positif dari para anggota Ikastara. Karena yang baik harus terus diteruskan dan yang buruk harus dieliminasi. Maka hadirlah Ikastara Happy Morning 2008 pada Minggu, 26 Oktober 2008 yang lalu.

IHM dibuka dengan registrasi peserta dimana tiap peserta mendapat nomor dada yang akan diundi untuk memperebutkan doorprize menarik. Dilanjutkan dengan stretching untuk merenggangkan otot – otot para peserta yang sudah kaku karena pastinya sebagian besar dari peserta sudah lama sekali tidak lari. Setelah stretching maka masuklah gerombolan kami ke lintasan sekeliling Gelora Bung Karno (GBK) dan keinginan bernostalgia itupun hadir. Kali ini, dan sesungguhnya seperti biasa, sosok bang Kharisma tampil ke depan. Beliau pun menyiapkan barisan. Siaaaaaaaaap Grrrrak!!! Wew, barisan langsung berusaha meluruskan dengan sisi – sisinya namun tetap saja tidak lurus karena keadaan lintasan yang ramai padat oleh orang – orang yang berolahraga. Dengan barisan yang tidak lurus itu, lantang sang pemimpin barisan memberi aba – aba. Lari majuuuuu, jalan!!! Oh iya, sebelumnya kami telah bersepakat untuk lari tiga kali putaran GBK.

Barisan yang tak lurus itu pun berlari menyeruak keramaian orang – orang di seputaran GBK. Tak semangat rasanya jika berlari sunyi – sunyi saja. Maka dari para freshgraduater yang harusnya masih hapal dengan baik beberapa lagu pengiring lari pun mulai terlantun bait demi bait lagu. Lagu – lagu penyemangat pun mengalir satu per satu diikuti oleh seluruh gerombolan barisan yang makin hancur saja. Dari “Ayo Lari, Ayo Lari…” hingga “Minggir Dong, Minggir Dong…” yang membuat orang – orang di seputaran GBK melirik dengan pandangan mata bertanya siapa yang menyuruh mereka minggir pun hadir. Lagu yang lebih sejuk seperti “From Homebase of The Tidar Valley” hingga ada lagu aneh yang sepertinya hanya dihapal oleh Angkatan XIII ke atas pun hadir. Karena tak hapal liriknya, para sesepuh hanya bisa bergumam saja.

Satu lap sudah lewat. Tanda – tanda letih mulai muncul di wajah anggota barisan yang mulai pucat (setidaknya pada wajah saya). Beberapa kebaikan memang harus dipaksakan. Lari adalah suatu kebaikan menurut saya, maka saya tetap memaksakan berlari setidaknya satu lap lagi dari kesepakatan tiga lap. Barisan semakin hancur saja dan lagu – lagu mulai sayup menghilang dari lisan – lisan para pelantunnya membuat semangat untuk berlari makin pupus. Tak sampai penuh satu lap saya memutuskan berjalan, kira – kira masih ada dua sektor lagi sebelum seharusnya satu putaran penuh. Beberapa anggota barisan ada juga yang berguguran, sebagian besar memang masih melanjutkan perjalanannya. Saya berjalan kaki hingga sampai di area tempat kami berkumpul. Heran saya, kok rombongan yang berlari sudah di sana semua dan asyik sekali menyantap sarapan. Ternyata, kesepakatan tiga lap dipersingkat menjadi dua lap saja. Aduh aduh… Alasannya sih karena ini IHM kedua, maka larinya dua putaran GBK saja. Nanti IHM ketiga, maka wajib lari tiga lap GBK, dan seterusnya. Bayangkan pada IHM ke sekian puluh, maka larinya sekian puluh lap juga! Tapi mungkin bukan mengelilingi GBK melainkan hanya lapangan basket saja. Hehee…

Usai sarapan pengganjal perut, dilanjutkan dengan senam – senam sederhana hingga sajojo yang seadanya sampai gerakan wajib: push up. Oh iya, saya benar – benar lupa satu gerakan dan sepertinya yang lain juga lupa, kenapa kita tidak melakukan gerakan ”Raih – raih” ya? Padahal itu kan gerakan wajib dan khas sekali menurut saya.

Usai suhu badan mulai panas dan otot – otot mulai lentur, acara dilanjutkan dengan beberapa games dan pembagian doorprize. Nama – nama gamesnya sebenarnya cukup unik namun saya agak lupa karena memang tidak benar – benar memperhatikan jalannya games. Saya sibuk bermain dengan kamera saya dan berkerumun dengan para abang yang lain yang juga membawa kamera, selain juga saya mengobrol dengan teman – teman seangkatan yang hadir di sana.

5 TN 12 yang Hadir IHM 2008

5 TN 12 yang Hadir IHM 2008

Saya mengikuti acara hingga usai karena menanti moment berfoto bersama di akhir acara. Setelah foto bersama, acara ditutup dengan bersama – sama menyanyikan Hymne Alumni. Acara usai tepat pada pukul 11.00 WIB.

Saya menantikan dan semoga berkesempatan bergabung kembali pada IHM yang selanjutnya. Salam =)

Oh iya, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan “Selamat Hari Sumpah Pemuda!”
Wahai para pemuda, mari kita azzamkan perbaikan, mari berusaha!
Pada akhirnya, jika kita telah berusaha, maka mari kita bertawakal…

[…ditemani lagu favorit saya, “Damai Bersamamu” oleh Alm Chrisye…]

Entry filed under: Organisasi. Tags: , , , , , , , , , .

[Karya] Sedikit Oleh – oleh dari Palembang Murung Mendung

1 Comment Add your own

  • 1. Intan Nugraha  |  November 7, 2008 at 1:50 pm

    wah seru tuh kegiatannya
    adanya di jakarte aje ye?
    kok di BPP ga kedengeran gaungnya?

    Reply

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Voting

Salam hebat!



Assalamu’alaikum Wrwb. Selamat datang di blog saya, terima kasih sudah menyempatkan untuk mampir =D Blog ini sudah bermetamorfosis… setelah lama tak dibuka. Sedikit saja catatan lama, yang ternyata saya sudah banyak lupa,,, tidak pernah ingat bahwa saya pernah melakukannya. Saat saya baca ulang, ada tanya? Apa iya saya pernah melakukannya? Pasti iya, karena tidak mungkin orang lain yang menulisnya. Ini sedikit catatan tentang saya, untuk dibaca agar tidak lupa… Barangkali berguna bagi para pembacanya. :) Semoga… Oh ya... Saya menulis karena saya merasa tidak memiliki kemampuan verbal yang baik. Saya menulis karena tulisan bisa diedit... bisa dihapus... dan... bisa mengingatkan jika lupa. Ayo kita tulis saja, apa - apa yang berguna... Wassalamu’alaikum wrb. :fofo

Statistik Blog ini...

  • 36,834 hits

Sponsor…